Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Funiculi Funicula | What Happens When You Can Travel Through The Time?


"Pada akhirnya, kenyataan tidak akan berubah bagi mereka yang pergi ke masa lalu maupun masa depan. Lalu, apa istimewanya kursi ini?"

Pernahkah terpikirkan keinginan untuk kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahan yang pernah kamu lakukan?. Atau pergi menjelah waktu untuk melihat masa depan?. Apa jadinya ketika kamu bisa mewujudkan semua itu, namun kenyataan dimasa sekarang tidak akan berubah. Apakah kamu akan tetap pergi? jika iya, silahkan duduk dikursi itu dan habiskan kopimu sebelum dingin.

Di sebuah gang kecil di Tokyo, ada kafe tua yang bisa membawa pengunjungnya menjelajahi waktu. Namun ada banyak peraturan yang harus diingat. Satu, mereka harus tetap duduk di kursi yang telah ditentukan. Dua, apa pun yang mereka lakukan di masa yang didatangi takkan mengubah kenyataan di masa kini. Tiga, mereka harus menghabiskan kopi khusus yang disajikan sebelum kopi itu dingin.

Rentetan peraturan lainnya tak menghentikan orang-orang itu untuk menjelajahi waktu. Akan tetapi, jika kepergian mereka tak mengubah satu hal pun di masa kini, layakkah semua itu dijalani?

Judul: Funiculi Funicula (Before the Cofee Gets Cold)

Penulis: Toshikazu Kawaguchi

Alih bahasa: Dania Sakti

Desain Sampul: Orkha Creative

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Cetakan: Kesembilan, November 2021

Harga baru: 70.000

Funiculi Funicula merupakan novel yang diadaptasi dari pertunjukan teater garapan Toshikazu Kawaguchi bersama 1110 Productions yang memenangkan penghargaan utama dalam Festival Teater Suginami Kesepuluh.

Cafe Funiculi Funicula

Funiculi Funicula, novel yang menyuguhkan cerita epik dengan deskripsi latar yang menarik. Semua kisah disampaikan secara runtut dan setiap bab diceritakan dengan penggambaran tokoh yang detail dan saling berhubungan. Meskipun mungkin awalnya kamu bakalan menganggap seorang tokoh sebagai settingan belaka

Berlatar tempat di sebuah kafe tua di Jepang yang terletak dibawah tanah, dipisahkan dengan pintu masuk utama, menjadikan siapa saja yang berkunjung dan membunyikan bel tidak terlihat dari ruang utama.

Kafe dimana kamu berkesempatan untuk menyusuri ruang dan waktu, ke masa lalu, atau ke masa depan. Namun yang perlu kamu ingat ada beberapa syarat yang perlu kamu patuhi. Pertama, kamu harus duduk dikursi tertentu, kursi dimana selalu diduduki oleh wanita berpakaian putih yang asyik membaca novel. Kedua, kamu tidak boleh beranjak dari kursi yang sudah ditentukan. 

Ketiga, ketika kamu sudah berada di masa yang kamu tuju, batas waktumu hanya sampai kopi yang disuguhkan menjadi dingin, dan kamu perlu menghabiskannya!. Keempat, kamu harus sadar sepenuhnya bahwa apapun yang kamu lakukan di masa yang kamu tuju, tidak akan merubah kenyataan dimasa sekarang. 

Semua peraturan yang ada harus kamu patuhi, jika tidak kamu akan mendapat konsekuensinya!. Lantas layakkah semua itu dilalui?.

Tanpa sadar beberapa orang tetap nekat dan rela berkorban untuk melakukannya. Mulai dari Seorang wanita yang ingin bertemu kekasihnya, seorang istri yang ingin bertemu suami yang mengidap suatu penyakit, seorang kakak yang ingin bertemu adiknya yang telah tiada, hingga seorang ibu yang ingin bertemu anaknya yang tak akan pernah dia jumpai.

Membaca novel ini memberikan kesan cinta dan kasih sayang mendalam dari orang terdekat. Sehingga pembaca dapat merasakan secara langsung bagaimana rangkaian perjalanan waktu yang terjadi. Sangat cocok dibaca bagi kamu yang senang novel bertema ringan namun dengan cerita yang padat. Well, selamat membaca ☕.

Alwan Afif Fadhillah
Alwan Afif Fadhillah Halo, saya hanya ingin berbagi segala hal yang telah saya baca dan pelajari.

Posting Komentar untuk "Funiculi Funicula | What Happens When You Can Travel Through The Time?"